Home » » Debu Jadi Media Lukisan

Debu Jadi Media Lukisan

Written By kris Galingging on Kamis, 23 Mei 2013 | 02.06


Saat masih kecil tentu kita ingat sering membuat gambar atau lukisan di kaca mobil yang penuh dengan kotoran debu. Lukisan tersebut dibuat dengan cara menorehkan jari tangan. Dengan cara seperti ini kotoran debu yang menempel pada kaca tersebut akan menimbulkan pola atau sketsa dan membentuk obyek-obyek tertentu.
Sistem pembuatan lukisan seperti ini ternyata menimbulkan sebuah ide yang sangat bagus bagi seorang seniman lukis bernama Scot Wade. Pria yang berasal dari kawasan San Marcos Texas Amerika ini telah berhasil menjadikan lukisan dari kotoran debu di kaca mobil ini sebagai karya seni yang sangat indah dan punya daya tarik yang tinggi serta disukai masyarakat.
Maka bukan merupakan hal yang mengherankan apabila pria berkacamata ini memutuskan untuk menjadikan pekerjaan membuat lukisan dari debu di kaca mobil sebagai profesi utamanya sebab dapat menghasilkan uang yang cukup banyak untuk membiayai kehidupannya sehari-hari. Scot menjalankannya dengan serius.
Selama ini dia sudah membuat berbagai macam bentuk lukisan dengan konsep dan metode yang sama. Scot Wade kadangkala menciptakan lukisan berdasarkan ide kreasinya sendiri. Tapi tidak jarang dia juga membuat replika berbagai macam lukisan yang dulu pernah dibuat oleh seniman kondang kelas dunia.
Misalnya lukisan berjudul Monalisa yang merupakan karya master piece dari Leonardo Da Vinci lalu dikombinasikan dengan lukisan lain seperti Starry Night yang merupakan karya seniman lain Van Gogh. Selain itu dia juga pernah membuat lukisan tokoh terkenal yang merupakan seorang ahli fisika yaitu Albert Einstein dalam berbagai macam versi. Kebanyakan dari lukisan karyanya dibuat di kaca mobil pada bagian belakang.
Apabila ketika masih anak-anak hanya membuat lukisan dengan cara menggoreskan tangan saja pada kaca yang berdebu, untuk menghasilkan karya terbaiknya Scot juga melengkapinya dengan beberapa jenis alat membuat lukisan lain namun yang sifatnya lebih tradisional. Misalnya saja kuas atau stik yang sering digunakan untuk makan es krim.
Selain itu dia juga tidak memakai lagi debu yang menempel pada kaca mobil secara alami seperti yang terjadi saat dirinya masih kanak-kanak dulu. Media untuk pembuatan lukisan tersebut tetap berupa kaca mobil biasa, namun sebelumnya diberi olesan dari minyak jenis almond.
Tujuannya adalah agar debu yang menempel nantinya bisa bertahan lebih lama terutama ketika terkena terpaan angin atau air hujan. Sehingga lukisan debu yang dibuatnya juga dapat bertahan hingga berminggu-minggu dan tidak mudah luntur.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. kris galingging - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger