Saat masih kecil tentu kita ingat sering membuat gambar atau lukisan di kaca mobil yang penuh dengan kotoran debu.
Lukisan tersebut dibuat dengan cara menorehkan jari tangan. Dengan cara
seperti ini kotoran debu yang menempel pada kaca tersebut akan
menimbulkan pola atau sketsa dan membentuk obyek-obyek tertentu.
Sistem pembuatan lukisan seperti ini
ternyata menimbulkan sebuah ide yang sangat bagus bagi seorang seniman
lukis bernama Scot Wade. Pria yang berasal dari kawasan San Marcos Texas
Amerika ini telah berhasil menjadikan lukisan dari kotoran debu di kaca
mobil ini sebagai karya seni yang sangat indah dan punya daya tarik
yang tinggi serta disukai masyarakat.
Maka bukan merupakan hal yang
mengherankan apabila pria berkacamata ini memutuskan untuk menjadikan
pekerjaan membuat lukisan dari debu di kaca mobil sebagai profesi
utamanya sebab dapat menghasilkan uang yang cukup banyak untuk membiayai
kehidupannya sehari-hari. Scot menjalankannya dengan serius.
Selama ini dia sudah membuat berbagai
macam bentuk lukisan dengan konsep dan metode yang sama. Scot Wade
kadangkala menciptakan lukisan berdasarkan ide kreasinya sendiri. Tapi
tidak jarang dia juga membuat replika berbagai macam lukisan yang dulu
pernah dibuat oleh seniman kondang kelas dunia.
Misalnya lukisan berjudul Monalisa yang
merupakan karya master piece dari Leonardo Da Vinci lalu dikombinasikan
dengan lukisan lain seperti Starry Night yang merupakan karya seniman
lain Van Gogh. Selain itu dia juga pernah membuat lukisan tokoh terkenal
yang merupakan seorang ahli fisika yaitu Albert Einstein dalam berbagai
macam versi. Kebanyakan dari lukisan karyanya dibuat di kaca mobil pada
bagian belakang.
Apabila ketika masih anak-anak hanya membuat lukisan
dengan cara menggoreskan tangan saja pada kaca yang berdebu, untuk
menghasilkan karya terbaiknya Scot juga melengkapinya dengan beberapa
jenis alat membuat lukisan lain namun yang sifatnya lebih tradisional.
Misalnya saja kuas atau stik yang sering digunakan untuk makan es krim.
Selain itu dia juga tidak memakai lagi
debu yang menempel pada kaca mobil secara alami seperti yang terjadi
saat dirinya masih kanak-kanak dulu. Media untuk pembuatan lukisan
tersebut tetap berupa kaca mobil biasa, namun sebelumnya diberi olesan
dari minyak jenis almond.
Tujuannya adalah agar debu yang menempel
nantinya bisa bertahan lebih lama terutama ketika terkena terpaan angin
atau air hujan. Sehingga lukisan debu yang dibuatnya juga dapat bertahan
hingga berminggu-minggu dan tidak mudah luntur.
0 komentar:
Posting Komentar