Beberapa waktu yang lalu di Bangladesh
ada sebuah gedung bertingkat yang digunakan sebagai pabrik garmen
mengalami keruntuhan atau ambruk. Kecelakaan ini menimbulkan korban
tewas dalam jumlah yang sangat banyak hinggal lebih dari satu ribu
orang. Tapi meski menimbulkan penderitaan di sana sini namun ada
peristiwa unik yang menyertainya.
Seorang wanita yang terkubur dalam reruntuhan gedung
itu berhasil ditemukan dalam kondisi yang masih hidup. Padahal dia ada
di bawah tumpukan dinding yang roboh dalam jangka waktu yang sangat lama
yaitu 17 hari. Banyak yang menyatakan bahwa penyelamatan ini adalah
suatu keajaiban.
Seperti yang dilansir Daily Mail, sesaat
sebelum perempuan yang bernama Reshma ditemukan, tim penyelamat fokus
pada pencarian jenasah korban yang tertimbun reruntuhan gedung. Pada
saat itu mereka sudah tidak berpikir ada korban yang masih hidup sebab
peristiwa runtuhnya gedung bernama Rana Plaza itu sudah berlangsung
lebih dari dua minggu.
Namun ketika beberapa alat berat yang
digunakan untuk mengangkat pung-puing reruntuhan gedung, tiba tiba
mereka melihat Reshma melambai-lambaikan sebuah pipa dengan tujuan untuk
mendapatkan perhatian dari mereka.
Melihat ada korban yang ternyata masih
hidup, tim penyelamat langsung mematikan buldoser dan alat berat
lainnya. Selanjutnya mereka menggunakan alat las dan gergaji serta mesin
bor agar kawat dan besi yang membuat Reshma tidak bisa bergerak dan
keluar bisa dipotong. Setelah itu dia diberi oksigen dan air sebelum tim
berhasil menyelamatkannya.
Kerja keras yang dilakukan selama 40
menit tersebut akhirnya berhasil dengan sukses. Reshma berhasl
dikeluarkan dan orang-orang yang berkerumun di sekitar tempat itu
langsung berterikan meluapkan kegembiraannya. Selanjutnya Reshma
langsung diangkut ke rumah sakit memakai mobil ambulan.
Seorang petugas yang berasal dari militer
serta bergabung dalam tim penyelamat menyatakan ketakjubannya. Abdur
Razzak nama petugas tersebut bercerita, meski kondisi tubuhnya sangat
lemah namun Reshma masih dapat berjalan sendiri tanpa bantuan orang lain
saat naik ke mobil ambulan. Selain itu tidak ada sedikitpun luka meski
banyak benda tajam yang ada di sekitarnya.
Sementara itu Reshma setelah berhasil
diselamatnya menyatakan jika dalam dalam kurun waktu 17 hari dalam
reruntuhan dia tidak mampu bergerak apalagi makan atau minum.
Meski demikian dia tetap berusaha untuk mempertahankan hidupnya dalam
kondisi apapun juga. Semua ini dapat terjadi karena kekuatan doa yang
selalu dipanjatkan kepada Tuhan. Tidak lupa dia mengucapkan terimasih
pada tim penyelamat yang telah membantu dirinya.
0 komentar:
Posting Komentar