Kegiatan wisata memang selalu memunculkan
hal-hal yang menarik. Seperti makanan maupun kuliner yang rasanya lezat
dan khas, atraksi budaya dan seni yang menakjubkan, pakaian etnik yang
sangat indah, alunan musik merdu, pemandangan alam yang menyejukan mata
atau hal-hal lain yang menarik hati.
Dan yang juga mampu menjadi daya tarik
lain dari wisata adalah akomodasi tempat tinggal yaitu hotel. Sarana
yang termasuk sangat penting ini sering menimbulkan ide-ide unik dan
kreatif agar bisa tercipta suatu suasana tempat tinggal yang membuat
orang dan wisatawan untuk menjadikan hotel tersebut sebagai tempat
menginapnya.
Contohnya adalah hotel yang berada di daerah Sextantio Italia ini. Hotel yang bernama Civita
ini dibuat dengan bentuk dan desain yang wujudnya nyaris sama dengan
suasana yang ada di dalam gua. Orang yang menginap di hotel tersebut
akan merasa seakan-akan dirinya tinggal di lorong yang tercipta di bumi
secara alami tersebut.
Hampir semua ruangnya berbentuk
lorong-lorong dan dindingnya berbatu seperti gua yang asli. Demikian
pula dengan kamar tidur, rumah makan atau restoran dan fasilitas
lainnya, semuanya dibuat dengan konsep yang sama. Di sekitar hotel
tersebut juga dibangun beberapa rumah yang bentuknya seperti rumah purba
jaman dulu.
Hotel ini memang hanya terdiri dari 18
kamar saja dan semua tersebar pada bangunan tiga lantai. Lalu agar kesan
purba yang dimunculkan makin bertambah kuat karakternya, jendela kamar
dan pintu serta kain kordennya juga dibuat dalam bentuk yang antik.
Demikian pula dengan tempat untuk tidur atau dipan, semua menimbulkan
kesan kuno meski tidak meninggalkan nuansa yang lebih modern.
Suasana purba lain juga dimunculkan
dengan cara tidak menyediakan pesawat televisi maupun fasilitas
elektronik lainnya. Kipas anggin atau pendingin ruang AC sama sekali
tidak digunakan. Sistem sirkulasi udara hanya mengandalkan lubang
jendela dan pintu saja. Bar juga sengaja tidak disediakan di tempat ini.
Alasannya pada jaman purba dulu juga tidak ada bar. Meski demikian,
tarif hotel ini setara dengan hotel bintang empat.
Salah seorang pengunjung atau tamu hotel
di Civita ini mengemukakan pendapatnya. Selama ini dia tidak pernah
menemukan hotel yang nilai keistimewaannya lebih dari hotel Civita. Dia
telah mendapat pengalaman menakjubkan yang tidak bisa dilupakan begitu
saja selama dia melakukan perjalanan wisata di berbagai tempat dan daerah.
Dirinya merasa kembali kepada kehidupan masa lalu yang masih primitif tanpa teknologi yang kadangkala justru merepotkan.
0 komentar:
Posting Komentar