Home » » Tetap Ceria Meski Kehilangan Dua Kaki

Tetap Ceria Meski Kehilangan Dua Kaki

Written By kris Galingging on Kamis, 23 Mei 2013 | 02.01


Kehilangan dua kaki karena kecelakaan tentu menjadi peristiwa yang sangat menyedihkan bagi semua orang. Tapi hal ini tidak berlaku bagi seorang anak bernama Ireland Nugent yang usianya masih dua tahun. Dia tetap terlihat sangat ceria meskipun kemungkinan besar dia tidak akan bisa berjalan dan bermain lain seperti anak seusianya. Jikapun bisa berjalan dia harus menggunakan kaki palsu.
Seperti yang diungkap Yahoo, peristiwa ini berawal saat ayah Ireland Nugent sedang memotong rumput di halaman rumahnya menggunakan mesin yang bentuknya seperti mobil. Pada saat yang bersamaan Ireland yang merupakan anak bungsu juga bermain boneka di tempat yang sama.
Karena khawatir suaminya tidak melihat dan menabrak anaknya, ibu Ireland yaitu Nicole lalu memberi tanda dengan lambaian tangan. Maksudnya adalah agar ayah Ireland lebih berhati-hati saat menggunakan mobil atau mesin pemotong rumput. Namun ayah Ireland yang bernama Jerry berpikir jika lambaian tangan dari istrinya tersebut adalah sebuah peringatan jika didepannya ada sesuatu sehingga harus dihindari.
Maka tanpa berpikir panjang lagi dia langsung memundurkan mesin tersebut. Jerry sama sekali tidak tahu jika Ireland ada di belakang mesin yang terus menyala dan selalu mengeluarkan pisau tajam tersebut.
Maka kecelakaan yang mengerikan langsung terjadi. Selain tubuhnya tertabrak mesin, dua kaki Ireland juga itu terpotong pada bagian bawah lututnya. Tanpa menunggu waktu yang terlalu lama kedua orang tua Ireland langsung membawa anaknya ke rumah sakit menggunakan helikopter.
Tapi sayang sekali meski sudah melalui beberapa operasi, potongan kaki yang dibawa serta tidak dapat disambung lagi. Akan tetapi anehnya meski dalam kondisi yang demikian Ireland tetap terlihat ceria seakan-akan dia tidak sedang menghadapi suatu masalah yang sangat besar.
Menurut keterangan pastor bernama Dennis Reid yang bertindak sebagai wakil dari Nugent dan keluarganya, pada waktu kecelakaan tersebut terjadi Ireland hanya bermain di teras depan rumah saja. Namun ketika melihat ayahnya mengendarai mesin pemotong rumput dia mengejarnya dan berdiri tepat di belakang mesin.
Sementara itu ibunya Nicole menyatakan ketika masih berada di teras Ireland dan masih bermain dengan bonekanya selalu melepas kaki boneka tersebut lalu memasangnya kembali. Hal ini dia lakukan hingga berulang kali. Melihat apa yang dilakukan oleh Ireland kemudian Nicole bilang pada anak kecilnya agar tidak melakukan hal tersebut sebab bisa terjadi pada dirinya sendiri. Dan ternyata perkataan Nicole ternyata merupakan suatu firasat yang akhirnya menjadi kenyataan.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. kris galingging - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger